Kamis, 12 September 2019

pendek memang umur kisahku denganmu
aku sadar kau sekarang telah bahagia
namun, apa pernah sedetik saja kau ingat tentangku?
Gila! benar-benar gila rasaku
Aku berfikir untuk bisa kembali melihat matamu
tapi, rasa dan raga kalah telak dengan ketakutanku mendekatimu
ini adalah coretan sampah terbaik yang ku sampaikan lewat lembut angin malam ketika kau tertidur pulas.
Rindu bagiku pecundang yang selalu datang tak tepat waktu
ingin ku kembali melihat senyum terbaik yang pernah kau lempar untuku
semua tentangmu masih membekas indah dalam ingatan.
Ketika hati sudah terluka
kesedihanlah yang menjadi teman setia