Nomadenisasi Kehidupan
Tepat pada tanggal 9 Mei 1997, seorang anak laki-laki dari pasangan Bapak Masrukhi dan Ibu Nurul Bariyah dilahirkan di dusun cerih kulon, tepatnya di Desa Cerih Kabupaten Tegal. Anak itu diberi nama M. Nazaruddin, yang memiliki arti manusia yang memiliki ahlak mulia dan selalu menepati janjinya, sebuah harapan dari dua pasangan muda terhadap anak sulungnya. Ya itulah saya, M. Nazaruddin, putra pertama yang selalu dibanggakan kedua orang tua, semoga.
Waktu menjadi saksi perkembangan hidup saya, meski lahir di Kabupaten Tegal, perjalanan awal akademik saya justru dilalui di Kota Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya di SDIT Darussalam Pondok Pekayon Indah Bekasi, 6 tahun pendidikan saya lewati dengan penuh suka cita dan rasa syukur pada sang Ilahi.
Hingga tiba saatnya fase perjalanan hidup berganti, saya kembali ke kota kelahiran saya dan melanjutkan jenjang pendidikan menengah pertama, yaitu di SMPN 1 Jatinegara Kabupaten Tegal, SMP terbaik di kecamatan dari dua SMP Negeri yang ada. Tiga tahun saya tempuh dan lulus tepat pada waktunya dari SMPN 1 Jatinegara.
Setelah lulus dari SMP, saya memutuskan untuk hidup mandiri jauh dari orang tua. Saya masuk di SMAN 1 Pangkah Kabupaten Tegal, di SMA saya sudah nge-kos dan terbiasa hidup sendiri jauh dari keluarga. Banyak masalah dan rintangan dalam perjalanan hidup ketika masa ini, tapi semua itu dapat saya lalui dan pada tahun 2015 saya resmi menjadi alumni karena telah lulus. Setelah lulus dari SMA, takdir ilahi membawa saya ke kota Semarang dan sampai saat ini menjadi mahasiswa aktif di Universitas PGRI Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar