Ambil jurusan pas kuliah pun aku tak terlalu memikirkan itu, yg jelas kuliah deh, daripada ga ngapa ngapain juga. 4 tahun aku jalanin masa kuliah, fine-fine aja si 4 tahun itu. Nah, sekarang baru sadar, 4 tahun yg aku lewati cuma diisi tawa sana tawa sini, ga pernah mikir nanti aku akan jadi apa. Lulus kuliah, dapet gelar sarjana, aku liat raut keluargaku bahagia semua, Alhamdulila si bisa lulus 4 tahun. Ayah, Ibu, Adek, semuanya bahagia, seneng deh liatnya.
Setelah beberapa hari lulus, aku bicara pada diriku sendiri, dah lulus, gelarnya sarjana, masa masih diem aja di rumah, percuma dong kuliah mahal-mahal kalo cuma rebahan aja endingya. Mikir terus, kerja apa ya? Kerja dimana ya? aku buka tuh loker loker di social media, sempet mikir, kok ga ada yg sesuai dengan jurusanku ya. Pikirku, yaudahlah aku dftrin aja semua loker yang buka. daripada jadi beban keluarga di rumah. Aku pamit ke orang tua, minta restu, "mah pah, mas pergi dulu, doain biar cepet dapat kerjaan". aku pun pergi, disitu orang tuaku masih memberiku uang, aku cuma bilang "makasih mah". Dalam hati kecil si bilang, "ga sepantasnya aku masih diberi uang oleh mereka, tapi ya mau gimana lagi, emg gini keadannya".
Aku berangkat ke perantauan. Dua minggu kurang lebih, aku muter muter dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Akhirnya minggu ketiga aku dapat kabar diterima kerja di salah satu Bank. Aku ga mikir apa-apa, intinya aku bisa kerja dulu buat hidupin diri aku. Satu masalahku selesai, tapi aku yakin masih ada masalah lain di depan.
Pada dasarnya semua keputusan yang akan kita ambil seharusnya dipikirkan secara matang terlebih dahulu, jadi kita tahu step by step ke depannya akan seperti apa. Aku sudah terlanjur jalani hidupku seperti ini, aku hanya bisa berusaha dan selalu belajar atas masa lalu yg pernah kulewati. Satu lagi, jangan pernah menyerah pada keadaan, tetaplah berusaha dan tetap mencoba serta jangan lupa berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar