Minggu, 25 Desember 2016

Bulan bahasa



Welcome Bulan Bahasa
Oleh: M.Nazaruddin

Dalam rangka menyambut bulan bahasa Universitas PGRI Semarang menyambut dengan menggelar acara pembuka yang bertemekan UPGRIS BERSASTRA, acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Oktober 2016 di Balairung Universitas PGRI Semarang, acara ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan dosen. DUPGRIS BERSASTRA tahun ini mengangkat tema “3 buku, 3 pembaca, 3 kritikus, dan 1 pengarang”.
Acara ini dibuka dengan penampilan dari band lokal UPGRIS Biscuittime dengan membawakan beberapa lagu karya mereka. Tak ketinggalan Rektor Universitas PGRI Semarang Bapak Muhdi, SH,M.Hum, ikut membawakan lagu yang sepertinya dia diciptakan sendiri.
Setelah mebawakan sebuah lagu Bapak Muhdi yang ditunjuk sebagai salah satu dari 3 pembaca puisi pun membacakan puisi karya Triyanto Triwikromo. Selain Bapak Muhdi 2 pembaca puisi lainnya yaitu Dekan FPBS Ibu Dra. Asropah, M.Pd. dan Wakil Rektor I Ibu Sri Suciati, M.Hum.
Ada hal menarik yang menjadi perhatian saya yaitu ketika Ibu Sri Suciati membacakan puisi dengan didampingi oleh salah satu mahasiswa yang menyayikan lagu langgam jawa, tentu saja hal itu menambah keindahan puisi yang Ibu Sri Suciati bawakan, karena kombinasi antara dua hal tersbut menyatu dengan sangat manis, sehingga para penikmat dan penonton dapat terkesima saat melihat penampilan Ibu Sri Suciati.
Acara dilanjutkan dengan bedah buku yang dimoderatori oleh Dr. Harjito, M.Hum dari awal sampai akhir. Acara UPGRIS BERSASTRA tentu sudah membuka serangkaian acara lain dalam bulan bahasa kali ini.
Dengan adanya acara ini tentu menjadi hal yang sangat membantu dalam meningkatkan karya sastra, apalagi acara ini langsung didukung oleh Rektor Universitas PGRI Semarang yang telah terbukti saat acara UPGRIS BERSASTRA ini berlangsung.
Melihat banjirnya dukungan terhadap acara bulan bahasa tentu menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan karya sastra dari para pecandu dan penikmat sastra, karena acara ini merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkan kreatifitas bagi para pelaku yang mencintai bidang sastra.
Banyaknya animo atau dukungan dari mahasiswa dan dosen dalam menyambut bulan bahasa saya rasa hal ini akan berdampak positif dalam bidang seni dan sastra. Semoga saja acara ini dapat mendorong bagi para pelaku sastra untuk berkreasi terhadap karya yang akan dibuat.
Saya berharap semangat berkreasi tidak hanya ditunjukan saat bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, tapi bisa diteruskan bulan-bulan berikutnya, sehingga Universitas PGRI Semarang dapat terkenal melai karya sastranya.
(M.Nazaruddin, pelindung wanita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar